Skip to main content

Posts

Diary

Klo liat ini, jadi inget cowok paling baik yg pernah gw kenal. Tapi sayang, di saat udh ketemu yg bikin nyaman hati, justru terbentur dgn beda agama. Krn yg namanya beda agama, ga akan pernah bisa menyatu. #MirisnyaCeritaCintaIni Spending time with you at night, watching movies, having dinner, talking, kidding, laughing, sharing together. Thanks for being in a part of my life, four months ago. May 16, 2014 Friday Kelas manpaj di kls 6201. Ga Ada sinyal wifi, nunggu di luar dh. Jam 7an, tau2 mas rijal dtg, Jln ke arah gw, Dan gw lgsg sadar. Gw lgsg nunjuk "disana" ooh disini. Hhmm... Dia lgsg msk. Pas di parkir motor, gw ngobrol sm mas Hafid nanya bbm apaan. Trs tau2 mas rijal dtg naik motor. Nanya gerimis. Msh jaga tpst? Bpknya smp malem bgt klo ngajar. Udh byr an? Aku nunggak 5 bln. Blm.. Nunggu rapelan? Aku kn msh lama. Blm prajab 3 bln Nga jadi 3 bln. Cm 3 minggu klo yg bln juni.. (pas belokan mega card center) Emg jadi cuti? Yg ank d1 pada item2 slesai prajab. Pas
Recent posts

Seorang Anak Yang Memalukan

Seorang orang tua mencertitakan tentang anaknya ke calon menantu, "Ini aja kakaknya keluaran politeknik UI, gak dipake. Yang dipake yang keluaran BSI, yang justru sering diajak keluar kota, dideketin bos. Mungkin karena penampilan juga ya, dia cantik, pinter ngomong. Kalo kakaknya kan diem orangnya, udah gak bisa ngomong gak pinter lagi." Diri ini memang memalukan, ditambah orang tua yang mempermalukan anaknya sendiri, karena memang sudah sepantasnya malu sebagai orang tua memiliki anak seperti diri ku. Memang aku anak yang tidak dapat membanggakan orang tua, dengan segala keterbatasan yang aku miliki. Perjuangan ku untuk bisa jadi pns di kementerian yang wow pun, bukan karena kemampuan diri ini. Namun karena kebaikan Allah, kemurahan Allah ku, yang mengizinkan aku untuk lolos tes cpns tahun 2013 saat itu. Doa ku mengalahkan segala keterbatasan ku. Doa seorang anak yang ingin membanggakan orang tua nya. Doa seorang anak yang ingin membalas jasa-jasa orang tuanya. Nam

Semakin Tua, Semakin Berat Beban Hidup

Akhir-akhir ini, orang tua terutama aboji, selalu mendesak kapan nikahin anaknya. Adik ku sudah kedua kalinya membawa calon, yang kini berbeda dari sebelumnya. Dan mungkin kali ini yang terkhir, Inshaa Allah. Sedangkan Diri ini? Sama sekali belum pernah memperkenalkan laki-laki, calon imam ku kelak. Pacar saja tidak punya, apalagi calon imam. Teman lelaki dekat saja tidak ada, apalagi calon. Malu? Tidak. Karna aku tau ini sudah jalan takdir ku. Aku yakin Allah s.w.t. sudah menetapkan yang terbaik untuk hamba-Nya. Namun, orang tua ku yang sangat malu memiliki anak perempuan yang tak kunjung dilamar, dan hampir menginjak kepala 3. Aku tak pernah berpikir akan menghadapi masalah ini saat kecil, "tidak laku". Menjadi wanita yang sampai sekarang belum pernah dicintai oleh kaum pria. Sejak duduk di bangku kelas 6 SD, saat ku mulai merasakan suka pada laki-laki, hingga sampai saat ini, rasa cinta ku selalu berakhir "bertepuk sebelah tangan." Sampai semua laki-laki y

TODAY

4:43 pm buka2 file di laptop. Dan baca wa ini yang masih tersimpan. Sudah lewat bertahun-tahun, tapi ternyata langsung nangis baca ini loh. Rasanya teringat kembali rasa sakit hati itu. Betapa sulit nya diri ini melalui masa-masa itu. Terlebih melihat ending dari cerita menyakitkan masa lalu. Ternyata seperti ini. Yasudahlah.. memang sudah jalan takdirnya begini. Aku bisa apa. Semua kepedihan, kesulitan yang aku alami hingga hari ini... MEMANG SUDAH JALAN TAKDIR ku. Memang sudah garis tangan ku yang tidak bisa ku hindari. Di mutasi ke KPP yang tukin 1.5 juta lebih rendah. Padahal sudah ada cicilan rumah 6.118.000 :( Kerjaan yang lebih sulit dan banyak :( Kecelakaan awal januari 2020 yang membuat gigi rusak & merasakan sakitnya Bedah mulut :( Loss saham puluhan juta :( Jodoh yang tak knjung datang dan umur hampir 30 tahun :( Ingin S2 namun tak punya keahlian apa2 & otak pas2an :( Gak punya banyak teman2 baik :( Kena tipu UMRAH, loss puluhan juta :( Bayar kuli

Sebuah Pelajaran Hidup

Pada selasa, 20/8 mecin beli PTPP di harga 1.800, karena saya iri, saya pun pakai REMAIN TRADE LIMIT hingga minus 75jt . Beli sebanyak 400 lot di 2010, dan 200 lot di 2000. Alhasil harga stuck dan tidak naik, bahkan terus merosot. Pada akhirnya, saya harus CUT LOSS, dan RUGI sebagai berikut : Buy Sell 1)        2,000 200 lot        1,970       (782,320.00) 2)        2,010 58 lot        1,980       (227,140.00) 3)        2,010 28 lot        1,855       (458,674.00) 4)     78,625 1 lot     76,500       (248,073.00) 5)     78,075 1 lot     76,000       (242,834.00) 6) Ujroh tebus LM 25 grm       (238,750.00) 7) Penalty Pembatalan TRM       (150,000.00) 8) Bunga Ecin awal bulan       (300,000.00) 9) Bunga Pinjaman 4jt & 6jt       (300,000

Akhirnya Wisuda Universitas Terbuka

Hari selasa, 18 Juni 2019 merupakan hari yang paling di tunggu-tunggu setelah 3 semester ku lalui. Aku merupakan Mahasiswi lanjutan dari D3 Akuntansi PNJ. Karena beberapa hal, aku pun harus melanjutkan S1 UT jurusan Manajemen. Padahal aku sangat mencintai akuntansi. Tapi apa boleh buat. Ternyata ada hikmahnya loh. Mata kuliah untuk jurusan manajemen lebih banyak yang diakui ketimbang jika kita ambil akuntansi. Jadi aku hanya butuh ambil 16 mata kuliah lagi di UT untuk bias menyelesaikan studi ku. Tiap semester pun aku ambil 7 mata kuliah agar cepat selesai. Gak sanggup jika harus ambil 8 mata kuliah. :D Dan itu pun cukup dengan 3 semester aku bias mendapatkan gelar S.M. Untuk sampai di wisuda membutuhkan hamper 1 semester loh guys. Karena studi aku selesai di bulan desember 2018. Nilai semester di umumkan bulan februari 2019. Setelah itu kita menunggu pengumuman karya ilmiah kita lulus atau tidaknya dari plagiat. Baru deh nunggu pengumuman apakah kita di undang dalam acara wisuda di

August 8, 2011_Monday

August 8, 2011_Monday Jam 12:12, abis dari toilet, gue ketemu Andrew, berpapasan di tempat mesin tik. Pas gue keluar dari ruang rapat kecil, gue kaya liat dia keluar dari ruangannya. Bareng sama Bu Imah sholat. Di musholah ada Andrew sholat pake peci. Banyak juga yg sholat, P warsito, P Udin, Pa Agus, etc. Pa Nur yang jadi imam.             Jam 2 kurang, gue keluar. Niatnya mau minta tolong ke Pa Hasim, for the second time. Tapi malu. Yasud, gue ke mushola, samperin Ria. Ketemu Bang Usup. Selesei sholat, pas balik ke spi, depan ruang Pa Kisno ketemu Pa Misrun. Abis itu kita nunggu di spi, ngobrol” dulu. Gue duduk di meja. Eh, tau-tau ada Andrew kasih sprin dia. Ria yang ngambil dan bilang makasih. Ih waw… :) coba saat itu cuma ada gue sendiri di spi. Eh aladin keluar dari ruangannya. Dia baru potong rambut. Akhirnya Pa Hasim betulin laptop gue lagi. Hehe. Tengkyou Pak..! :) Jam 3 kurang, gue nganter Pa Nur ke MAK. Pas keluar dari toilet, ketemu Pa Hasim. :P pas nunggu Pa Nur, di s